Seperti dikutip dari weeklyworldnews.com, Minggu (9/1/2011), Mark Zuckerberg mengumumkan bahwa Facebook akan ditutup pada bulan Maret. Mengelola situs ini telah membuatnya menjadi terlalu stres.
"Facebook telah diluar kendali," kata Zuckerberg dalam konferensi pers di luar kantornya Palo Alto, "dan stres dalam mengelola perusahaan ini telah menghancurkan hidupku. Aku harus mengakhiri semua kegilaan ini. "
Zuckerberg kemudian menjelaskan bahwa mulai 15 Maret, para pengguna tidak akan dapat lagi mengakses account Facebook.
"Setelah 15 Maret seluruh website akan ditutup," kata Avrat Humarthi, Wakil Presiden Bagian Teknik di Facebook. "Jadi, jika anda ingin melihat gambar Anda lagi, saya sarankan Anda mengambil mereka dari internet. Anda tidak akan bisa mendapatkan mereka kembali begitu Facebook ditutup."
Zuckerberg mengatakan bahwa keputusan untuk menutup Facebook sangat sulit, tapi dia tidak berpikir orang akan marah.
"Saya pribadi tidak berpikir itu merupakan masalah besar," katanya dalam sebuah wawancara telepon pribadi. "Dan jujur saja, saya pikir itu demi hal yang lebih baik. Tanpa Facebook, orang akan harus pergi ke luar dan membuat teman sejati. Itu selalu hal yang baik. "
Beberapa pengguna Facebook sangat marah setelah mendengar berita yang mengejutkan itu.
"Apa yang saya lakukan tanpa Facebook?" kata Denise Bradshaw, seorang siswa SMA dari Indiana. "Hidup saya berputar di sekitar itu. Aku sedang di Facebook setidaknya 10 jam sehari. Sekarang apa yang akan saya lakukan dengan semua waktu bebas itu?"
Namun, orang tua di seluruh negeri telah mengalami rasa diantisipasi panjang lega.
"Aku senang mimpi buruk tentang Facebook berakhir," kata Jon Guttari, orangtua tunggal dari Detroit. "Sekarang wajah remaja saya tidak akan terpaku pada layar komputer sepanjang hari. Mungkin aku bahkan dapat berkomunikasi dengan dia. "
Mereka yang ada di sirkuit keuangan mengkritik Zuckerberg untuk sikapnya yang berjalan jauh dari waralaba milyaran dolar. Facebook saat ini menduduki peringkat sebagai salah satu bisnis yang terkaya di dunia, dengan perkiraan estimasi senilai sekitar 7,9 miliar.
Namun Zuckerberg tetap tenang oleh tuduhan. Ia mengatakan ia akan tetap berdiri dengan keputusannya untuk memberikan Facebook sebuah "kapak".
"Saya tidak peduli tentang uang," kata Zuckerberg. "Saya hanya ingin kehidupan lamaku kembali."
Perusahaan Facebook menyarankan agar para pengguna menghapus semua informasi pribadi mereka dari situs web sebelum 15 Maret. Setelah tanggal itu, semua foto, catatan, link, dan video akan secara permanen dihapus.
Namun hingga saat ini, cuma situs weeklyworldnews.com yang menulis berita tentang bakal ditutupnya Facebook. Tidak ada media resmi yang memberitakan, sebab situs weeklyworldnews.com ini hanya situs parodi belaka. Isinya jauh dari kebenaran.
No comments:
Post a Comment